Di era sekarang, harga properti semakin melambung tinggi sehingga kemampuan masyarakat dalam membeli rumah pun menjadi rendah. Pembelian rumah dengan cara kredit tentunya akan sangat membantu, hanya saja tidak semua orang ingin memiliki utang jangka Panjang.
Bagi anda yang ingin membeli rumah dengan harga yang lebih terjangkau, membeli rumah bekas adalah salah satu solusi yang realistis. Selain harganya yang terjangkau, rumah bekas juga biasanya berlokasi di daerah pemukiman yang sudah terbentuk.
Namun sebelum memutuskan membeli rumah bekas, ada beberapa hal yang harus anda pertimbangkan terlebih dahulu agar anda tidak tertipu dan merugi. Berikut ini adalah 5 tips yang bisa anda lakukan sebelum membeli rumah bekas.
1. Periksa Kondisi Bangunan
Saat akan membeli rumah bekas, anda wajib untuk melakukan kunjungan langsung ke lokasi rumah tersebut. Dengan demikian anda dapat melihat langsung kondisi bangunan dari rumah yang akan anda beli tersebut. Periksa apakah ada kerusakan, kebocoran, berjamur, dan sebagainya.
2. Cari Tahu Usia Bangunan dan Kelengkapan Fasilitas
Anda sebaiknya juga menanyakan langsung tentang usia bangunan tersebut, karena usia bangunan juga menentukan daya tahan dan keamanan dari rumah tersebut. Tanyakan kapan terakhir kali direnovasi, dan apa alasan untuk renovasi tersebut. Periksa juga kelengkapan fasilitasnya. Rasakan bagaimana sirkulasi udara di setiap ruangan, apakah cukup atau terasa sumpek? Perhatikan pula intensitas cahaya alami yang masuk, hal ini penting untuk menghindari kondisi ruangan yang terlalu lembab atau terlalu kering. Tanyakan pula tentang sumber airnya, apakah cukup lancar, bisa digunakan untuk memasak, minum, dan sebagainya. Periksa daya dan aliran listrik, hitung pula jumlah stop kontak yang tersedia.
3. Cek Legalitas Tanah dan Bangunan
Pastikan rumah yang ingin anda beli tersebut memiliki surat-menyurat yang lengkap, seperti SHM, IMB, PBB, dll. Jangan lupa untuk memeriksa dokumen administrasi terkait yaitu, pembayaran air, listrik, internet, dan sebagainya. Anda juga dapat memakai jasa ahli hukum untuk memudahkan pemeriksaan terhadap status legalitas tanah dan bangunan tersebut.
4. Kondisi Lingkungan
Selanjutnya, anda juga harus memperhatikan keadaan lingkungan sekitar tempat tinggal. Pastikan bukan di daerah yang rawan bencana (longsor, banjir, dll), tidak terlampau jauh dari berbagai fasilitas umum, dan juga kultur penduduknya sesuai agar anda dan keluarga dapat tinggal dengan nyaman dan aman.
5. Sesuaikan Biaya Dengan Anggaran
Jika anda sudah melakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap calon rumah Impian anda tersebut, maka selanjutnya anda harus menghitung pengeluaran apa saja yang diperlukan demi memperoleh hunian tersebut. Pembelian rumah bekas biasanya meliputi biaya pengurusan berbagai administrasi seperti, akta jual beli, pengalihan nama, pajak, dan sebagainya. Sisihkan pula untuk biaya tak terduga lainnya. Jangan lupa untuk selalu menyesuaikan pengeluaran dengan anggaran yang sudah dibuat sebelumnya, hal tersebut untuk menghindarkan anda dari kerugian yang lebih besar.
Demikian beberapa tips yang dapat membantu anda sebelum bernegosiasi menentukan harga dengan pemilik rumah. Rumah bekas memang cenderung lebih terjangkau, tetapi perlu diingat bahwa biaya yang dikeluarkan tidak hanya untuk valuasi rumah tersebut, tetapi juga kemungkinan perbaikan yang akan terjadi di masa mendatang. Jika anda tidak mau terlalu repot, maka membeli rumah yang baru dibangun akan menjadi pilihan yang lebih tepat bagi anda. Baik itu rumah baru bangun ataupun rumah bekas, pastikan semuanya sesuai dengan kebutuhan anda dan keluarga.